August 13, 2015

WARUNG SALSE - Cafe Adem Asik Santai



Halo semuanya! Maaf udah lama gak nulis artikel nih, soalnya agak sibuk jadi cuma bisa via Instagram aja hehehe. Oiya, follow Instagram saya ya @erlanggatf_ (numpang promosi)

Kali ini kami pergi ke suatu tempat yang agak jauh dari keramaian Kota Bandung. Nama cafe nya adalah Warung Salse. Alamat pastinya saya jujur aja lupa, tapi ada di Jalan Dago Giri, kurang lebih 200 meter setelah Lawangwangi Cafe, ada di sebelah kiri. Udara disini sejuk banget loh..banget! Banyak pepohonan juga, jadinya seger banget udaranya. Cocok nih buat yang mau bersantai ria.

Sepintas sih bangunannya agak nyentrik ya, bangunan atapnya bentuk segitiga, dan ruangan dalamnya juga berbentuk segitiga. Sekelilingnya memakai kaca, sehingga pencahayaan didalam ruangan sangat baik.





Cafe ini beroperasi dari pukul 07.00 - 22.00 kalau weekdays, dan 07.00 - 23.00 kalau weekend. Waktu itu kami kesini pukul 09.00 jadi masih sepi sih disini.

Kami diantar untuk duduk dan diberi menu. Menunya lucu sih, kaya koran gitu. Yang Bikin saya kaget adalah range makanan yang semuanya kurang dari Rp35.000! Cukup terjangkau kan, mengingat cafe-cafe tetangga dipatok dengan harga cukup mahal. Kami saat itu belum begitu lapar, jadi kami hanya ingin ngemil saja. Akhirnya kami memesan Rondo Royal Pisang dan Tahu Pletok.

Rondo Royal Pisang
Rp22.000

Tahu Pletok
Rp22.000

Makanannya keluar agak cepat sih, gak sampe 15 menitan. Mungkin karena sepi kali ya, tapi cukup cepat menurut kami. Penampilannya kebetulan menarik banget buat difoto. Rondo Royal Pisang adalah pisang goreng yang dibalut dengan tepung roti. Setelah dicoba, hmmm enak juga! Sisi luarnya crispy tapi masih enak dikunyah, dibagian dalam pisangnya disisipi nanas sedikit, jadinya wangi. Trus dicocol deh ke saus coklatnya. Hmmm yummy :D

Belum habis dari menu itu, kami juga nyobain Tahu Pletok nya. Kalo yang ini sih agak sedih ya, soalnya cuma dikasih 3 biji, meskipun agak besar juga sih ukurannya. Tepung adonannya seperti masih agak mentah menurut kami. Entah memang begitu, apa karena minyaknya yang kurang panas, atau entah kurang lama menggorengnya. Cukup enak sih menurut saya. Sambalnya pedes banget! Karena kepedesan, jadi saya tambah kecap manis. Kecap manis ini membuat Tahu Pletok ini makin enak, so kalau kalian kesini minta juga ya kecap manisnya.

Kami puas dengan makanan yang disajikan disini. Tempatnya juga unik banget, cocok dan pas banget buat foto-foto. Entah foto makanannya, atau foto tempatnya, dll.

Setelah makan, saya ingin pergi ke WC, dan pelayan menunjukkan kami WC yang letaknya di bawah cafenya. Saya kira ke bawah tuh tempat gudang, ternyata ada ruang cafenya lagi! Saya pun jalan dan melihat-lihat sekitar, ternyata lokasi Warung Salse ini besar bangeeetttttttttttttt! Untuk cafe nya sendiri ada 3 lantai, tapi turun ke bawah karena konturnya yang mirip lembah. Banyak space taman hijaunya. Bahkan ada tempat meeting, jacuzzi, dan villa juga dibawahnya. Beuh keren banget deh tempat ini!









Saya diberi tahu oleh pelayan cafenya, kalau Villa nya sedang ada diskon 50% dari tarif normal Rp700.000 karena masih baru buka. Murah banget sih bagi saya. Tapi sayangnya cuma udara sejuk dan ketenangan aja yang bisa dinikmati, karena ga ada viewnya sama sekali, paling view cafenya aja.

Saya merasa senang ke Warung Salse. Apakah saya mau kesini lagi? Tentu saja. Tempat ini lebih enak dikunjungi pada sore hari dan membawa banyak teman. Bisa saling sharing makanan, mengobrol, dan merasakan sejuknya udara.



Thanks for reading, keep exploring!

June 7, 2015

ANATA CAFE - Makan, Foto, Kenyang


Well, kali ini saya akan membahas kunjungan saya (kami maksudnya, karena saya dan teman-teman hehehe) ke Anata Cafe, Jl. Pasirkaliki No. 179 Bandung. Anata merupakan salon yang terkenal, cabangnya juga cukup banyak tersebar di kota Bandung, tapi mungkin mereka ingin memperluas jenis bisnis mereka, yaitu dengan bisnis kuliner. Ruang cafe nya ada 3 dan tempatnya terpisah, jadi tidak dalam satu gedung. Kami memilih ruang yang paling depan, karena non-smoking area, tempatnya terang, dan cukup menyenangkan kalau berfoto disini hahaha.




Desain ruangannya simple namun kesan rapi tetap diutamakan. Ornamen hiasan dinding ditata dengan sejajar, permainan warna dan aksen lampu ruangan berupa LED light memberi kesan seperti di studio pada ruangan depan ini. Ada mini bar tempat mini cake dipajang, dan juga butik kecil didepannya.

Malam itu penuh banget! Sehingga kami gak bisa duduk di spot yang kami mau 😢 Tapi beruntungnya spot yang kami tempati ini disoroti lampu dan cukup bagus buat foto-foto hahaha.

Setelah sibuk mencari tempat, kami pun memilih menu yang ada disini. Buku menunya di disain menarik dan ada masing-masing foto makanannya, sehingga kita tidak membeli menu seperti "beli kucing dalam karung". Mulai dari snacks, appetizer, main course, dessert, dan minuman disediakan sangat beragam. Kami memilih menu makanan yang berbeda-beda dan 2 macam snacks.


Tahu Cabe Garam
Rp18.000

Menu pertama datang. Kami nunggu sekitar 15 menit ya mungkin karena sedang ramai, tapi karena kita ngobrol-ngobrol, nunggu jadi gak kerasa. Menu pertama yang datang adalah Tahu Cabe Garam. Tahunya dipotong kecil-kecil, tapi banyak! Cocok banget nih buat sharing. Cabenya banyak, bawang daunnya banyak, hmm enaknyoo tapi agak sedikit asin sih menurut saya.


Mixed Platter
Rp28.000

Snack selanjutnya adalah Mixed Platter. Isinya ada Fried Champignon, French Fries, Fried Calamary, dan Nachos yang disajikan dengan saus mayonnaise. Yang ini agak sedikit porsinya. Tapi kualitas rasanya enak sih. Saya paling suka fried champignon nya (jamur Champignon goreng).

Yap, main course pun datang secara bersamaan, sehingga saya kewalahan juga ketika mau foto makanannya 😂. Cepat juga pelayanan disini. Pelayannya pun sangat ramah, dan itu faktor yang penting.


Parmigiana Pasta
Rp35.000

Menu pertama yang kami coba adalah Parmigiana Pasta. Pastanya bisa milih, mau spaghetti apa fettucinne. Kami pilih spaghetti karena udah bosen sama fettucinne hehehe. Gak perlu banyak cerita kalian udah bisa nilai sendiri kan hehehe. Spaghettinya creamy, fillet ayam diatasnya besar, dan diberi bumbu bolognese dan lelehan keju mozzarella. Uh la la~ Enaknya bikin becek-becek di mulut 😊


Meatball Baked Rice
Rp35.000

Menu kedua adalah Meatball Baked Rice. Porsinya sih standard yah, tapi cukup bikin mouthwatering ngeliat creamy nya. Kejunya itu loh, meleleh-meleleh gitu, trus dagingnya pun padat, enak deh pokoknya.


Beef Burger
Rp29.000

Trus saya nyoba menu yang saya pesan sendiri, Beef Burger. Patty burgernya berwarna hitam, lagi kekinian sih hehehe. Ukurannya sih relatif kecil, tapi dagingnya tebel! Ga masalah sih rotinya tipis, yang penting dagingnya tebel hahaha. Disajikan dengan kentang goreng dan salad biar kenyang.


Buntut Bakar
Rp52.000

Menu selanjutnya khas Indonesia nih, Sop Buntut Bakar. Terdiri dari nasi, buntut bakarnya dikasih banyak, kuahnya juga banyak. Dagingnya sih agak keras ya menurut saya, cukup susah pas mau motong dagingnya. Akhirnya saya makan aja pake tangan. Pas dikunyah empuk ternyata, rasanya gurih pula, ga terlalu asin, pas.


Nasi Goreng Tomyum
Rp32.000

Menu terakhir yang kami coba, Nasi Goreng Tomyum. Cukup menggoda kan dari namanya? Memang menggoda ternyata pas ngeliatnya. Seafoodnya dikasih banyak! Mulai dari cumi, udang, dan lain-lain. Porsinya juga cukup banyak. Enak sih overall, tapi gatau kenapa rasa dan wangi-wanginya mirip sama ayam goreng serundeng, tapi nagih sih tetep.

Mau kasih saran nih, Kami datang jam 8 malem, karena ada diskon 50% HAHAHA. Ya namanya juga dikasih kesempatan, kalo ga dipake kan rugi. Buat kalian yang mau coba kesini, ga ada salahnya sekali-makan malam demi diskon hehehe.

Ini adalah daftar jam promo diskon:
17.00 -17.59  =  20%
18.00 - 18.59  =  30%
19.00 - 19.59  =  40%
20.00 - 24.00  =  50%

Alhasil, kami hanya membayar setengah dari harga yang saya tulis diatas, sangat worth it kan?

Kesimpulan, Anata Cafe sangat direkomendasikan oleh saya. Kualitas makanan baik, tempat nyaman, pelayan sangat ramah, dan harga juga terjangkau. Rasanya cafe ini menjadi saingan berat cafe-cafe lainnya karena kualitasnya. Saya pun bakal sering-sering kesini nih sama teman-teman hehehe.




Thanks for reading, keep exploring!

April 21, 2015

ASIAN AFRICAN CONFERENCE 2015 - The New Asia Afrika Boulevard, Bandung - Indonesia

Hey readers! This year, ASIAN AFRICAN CONFERENCE will be held on 24th of April 2015 on Bandung, Indonesia. Indoesia was one of the founding fathers for this conference. I will tell you about the new decoration of Asia Afrika Boulevard on Bandung, where that conference will be held.






This is Asia Afrika Boulevard. The building are kept for the originalities, designed by holland architecture. Now, the government is putting the lights, benches, and some unique decorations. 



This is Gedung Merdeka. Gedung Merdeka was used for the first Asian African Conference in 1955. And now, Gedeng Merdeka is still used for the conference.




Asian African Conference will be attended by 109 countries from Asian and African Continents. The participant countries' flags has been set in front of Gedung Merdeka. Along the Asia Afrika Boulevard, you will find some of stone balls which listed the names of participant countries, and highlighted by LED light frow below. Quite pretty!




On the side of Gedung Merdeka, there is a place where the founding fathers' histories are told in some big boxes. The designs are retro-made, quite fancy. There are some benches on the riverbank so you can sit or relax there.



This is Savoy Homann Bidakara Hotel. This hotel was built in 1939, with the art deco style. This is categorised as one of the heritages building on Bandung. The conference participants were usually stayed in this hotel.




Straight ahead from Gedung Merdeka, you will find world globe statue, which listed the conference paricipant. The globe is highlighted by rainbow-colored light and the fountain below. This is the city plaza area.




This is central mosque in Bandung. The building is huge and has 2 towers on it. This mosque is surrounded by synthetic-grass field, so you must take off your shoes to stomp on it.


Thanks for reading. keep exploring!

Tag: Konferensi Asia Afrika, KAA Bandung, Braga, Alun-Alun Bandung

April 19, 2015

ARROMANIS CORNER STORE - Creamy Ice Cream


Ice Cream juga sekarang udah banyak variasinya, gak cuma kue cubit hehehe. Kali ini saya dan teman-teman pergi ke salah satu toko eskrim yang cukup unik, namanya ARROMANIS. Tempatnya ada di Jalan Wira Angun Angun 14, Bandung. Daerah Jalan Dago, dekat sekolah Santo Aloysius. Sepintas tampilan luarnya sih seperti rumah besar biasa, tapi di rumah ini terdapat 2 toko yang berjualan. Distro dan Arromanis ini.



Tempatnya sih simple, namun cukup sempit. Bagian depan hanya bisa diduduki oleh 3 orang dan di lorong hingga 6 orang. Jalur masuk yang sempit membuat arus keluar masuk menjadi cukup sesak.



Nah ini baru cukup lega. Mejanya lumayan banyak untuk sekedar gerai jualan eskrim. Namun karena jumlah pengunjung yang sangat banyak, kadang-kadang banyak juga yang tidak kebagian tempat dan harus makan sambil berdiri. Suasananya cukup redup, sehingga lumayan asik buat nongkrong. 



Selain menjual eskrim, Arromanis juga menjual berbagai macam cake. Harganya bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000. Namun yang menjadi andalannya disini adalah eskrimnya. Harganya bervariasi, mulai dari Rp20.000 sampai Rp30.000, tergantung ukuran dan varian rasanya. Kami memesan 2 eskrim yang berbeda, yaitu rasa bubble gum dan nutella.


Red Velvet and Nutella (Kiri)
Rp25.000

Bubble Gum (Kanan)
Rp25.000

+ Festive Cone
Rp5.000

Tadaa! Ini dia eskrimnya. Lucu banget kan bentuknya? Kami mengkustomisasi cone nya memakai Festive Cone, yaitu Cone dengan hiasan Fruity Flakes atau Oreo. Cukup dengan menambah Rp5.000, kalian bisa menikmati cone yang super crunchy dan manis ini. Pertama kami mencicipi yang Red Velvet. Manis dan creamy banget rasanya. Cuma red velvetnya kurang terasa sih, namun tetap enak. Lebih dominan rasa coklatnya menurut kami. Kemudian kami coba lagi yang bubble gum. Rasanya seger, manis, ada sedikit rasa asamnya, enak banget! Eskrimnya lembut dan creamy. Hmmm..pengen beli lagi rasanya hehehe.

Kesimpulan: Kedua rasa eskrim tersebut enak menurut kami, cuma yang kami sayangkan adalah tempatnya yang terlalu kecil. Memang sih makan eskrim bisa juga di jalan, tapi cukup menyulitkan jika pengunjung ingin datang membeli eskrim dan sambil ngobrol-ngobrol cantik juga. Masalah harga sih subjektif, tapi worth it kok kalo mau sesekali coba yang beginian :D


Arromanis Corner Store
Jl. Wira Angun Angun 14, Bandung
IG: @arromanis

April 14, 2015

PAK ANTON PORAT KEMBALI DATANG KE BANDUNG 25-26 APRIL 2015



Kabar gembira bagi anda semua!

Bagi anda yang ingin berkonsultasi dengan Pak Anton Porat, beliau akan kembali datang ke Bandung pada tanggal 25-26 April 2015, Jl. Cilaki No.2 Bandung, di kediaman dr. Maximus Mujur!

Pak Anton Porat adalah orang yang diberi berkat oleh Tuhan, sehingga beliau dapat mengetahui apa yang menjadi 'racun tubuh' atau penyakit kita hanya dengan berjabat tangan atau bersalaman. Sehingga beliau menganjurkan pantangan makanan bagi pasiennya. Untuk mengetahui cerita lengkapnya, silakan kunjungi blog saya: Tips Hidup Sehat oleh Pak Anton Porat

Semoga anda lekas sembuh!

Thanks for reading, keep exploring!